Ardiantiono

Nama : Ardiantiono
Umur : 26 tahun
Jabatan : Biodiversity Science Coordinator

Ardiantiono mulai bekerja di dunia konservasi sejak bergabung dengan WCS Indonesia pada akhir 2014. Sejak saat itu Ardian, sapaan akrabnya, telah terlibat dalam survei populasi harimau sumatera, mitigasi konflik manusia-gajah sumatera, dan pengelolaan pengetahuan di lanskap Sumatera bagian selatan. Pada tahun 2018, ia melanjutkan studi pascasarjana konservasi hidupan liar di University of Oxford. Mulai November 2018, Ardian kembali bergabung dengan WCS dan bertanggung jawab dalam pengembangan program pemantauan ekologi dan biodiversitas, analisis data, dan pengembangan kapasitas sains di lanskap Sumatera bagian utara. Di luar WCS, Ardian juga terlibat sebagai pengurus Tambora Muda (jaringan konservasionis muda Indonesia), Forum HarimauKita (forum pemerhati harimau sumatera), dan Society for Conservation Biology-Indonesia Chapter dengan fokus peningkatan kapasitas anggota, mitra pemerintah, dan publik. Ketertarikan Ardian pada reptil membawanya ke NTT pada 2016-2017 sebagai research associate lembaga konservasi Komodo Survival Program untuk penelitian konflik manusia-komodo di Flores.

“Menjadi seorang konservasionis itu seru! Sekarang saya di tengah hutan tropis mengamati burung rangkong disambut buah berjatuhan bekas makan orangutan. Sebelumnya saya mengekor komodo raksasa berkelana di hutan gugur. Selalu ada kepuasan ketika bekerja (atau berlibur?) karena setiap hal yang kami lakukan memiliki kontribusi bagi pelestarian hidupan liar Indonesia.”