Marsya Christyanti Sibarani

Nama : Marsya Christyanti Sibarani
Umur : 26 tahun
Jabatan : Research and Data Management Officer

Marsya mulai bekerja di WCS Indonesia Program sejak Agustus 2014 sebagai Biodiversity Assistant. Marsya bertanggung jawab dalam mengidentifikasi temuan satwa dari survei camera trap dan melakukan survei lapangan di Stasiun Penelitian Way Canguk. Setelah itu, Marsya melanjutkan pendidikan S2 dan kembali lagi bekerja di WCS pada tahun 2018. Di posisi yang baru ini, Marsya memiliki tanggung jawab baru, yaitu menganalisis data camera trap untuk mengestimasi populasi harimau, memublikasikan hasil riset WCS, dan bekerja sama dengan pihak taman nasional dalam meningkatkan kapasitas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) terkait riset. Selain aktif di WCS, Marsya juga merupakan Koordinator Edukasi Tambora Muda, sebuah perkumpulan yang bertujuan untuk meningkatkan networking dan pembangunan kapasitas untuk konservasionis muda Indonesia. Walaupun dilakukan secara sukarela, kegiatan di Tambora Muda tidak kalah seru dengan pekerjaan full-time di WCS. Marsya juga merupakan seorang ilustrator satwa liar dan seringkali menggunakan gambarnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konservasi satwa liar.

“Seringkali orang berpikir kalau kita melestarikan lingkungan, kita tidak peduli pada manusia. Namun, kehidupan di bumi sudah berusia 3,5 milyar tahun dan manusia modern baru ada 300.000 tahun yang lalu. Saat kita melestarikan hutan dan laut, saat kita memperlambat perubahan iklim, sesungguhnya kita melakukannya untuk kita sendiri di masa depan.”