Sasha Suryometaram

Nama : Sasha Suryometaram
Umur : 27 tahun
Jabatan : Biodiversity Research Officer

Sasha mulai bekerja di WCS Indonesia Program pada bulan Maret 2017. Sebagai bagian dari Terrestrial Program, ia turut mengelola data konflik manusia dan satwa liar, membantu desain survei buaya badas hitam, membangun database individu harimau sumatera, serta menganalisis populasi harimau sumatera dan macan dahan. Selain itu, Sasha juga turut aktif memberikan pelatihan terkait survei menggunakan metode kamera jebak, okupansi, dan sampling DNA feses harimau baik untuk staf WCS, staf taman nasional, maupun mitra lainnya. Di luar perannya sebagai staf WCS, Sasha juga tergabung ke dalam Forum HarimauKita (forum pemerhati harimau sumatera), PERHAPPI (Perhimpunan Ahli dan Pemerhati Primata Indonesia), dan Tambora Muda (jaringan konservasionis muda Indonesia).

“Bumi merupakan ekosistem yang kompleks. Dengan punahnya berbagai spesies yang berujung pada ketidakseimbangan ekosistem, bumi pun akan semakin tidak nyaman untuk dihuni. Oleh karena itu, menjaga satwa liar dan habitatnya penting agar generasi berikutnya masih dapat hidup nyaman di bumi.”