Research fellows periode 2024:
========================================================
Ailsa Cahyawati Estiningtyas – Universitas Diponegoro
Topik: Identifikasi jamur pada kura-kura rote
UPT: Balai Besar KSDA NTT
Lahir dan besar di kota Wonosobo, Ailsa Cahyawati Estiningtyas telah menunjukkan minat belajar di bidang biologi, terutama bioteknologi sejak duduk di bangku sekolah. Sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro yang mengambil Program Studi Bioteknologi di Fakultas Sains dan Matematika, Ailsa juga memiliki kecintaan pada hidupanliar dan kegiatan di alam.. Saat ini, dia aktif dalam Organisasi Pecinta Alam Haliaster, yang bergerak dalam bidang konservasi keanekaragaman hayati. Dengan ketertarikan terhadap keanekaragaman hayati dan pengetahuan bioteknolgi yang dimiliki, Ailsa berharap bisa mengeksplorasi mikro-organisme pada makhluk hidup untuk mengeksplorasi potensi dan ancaman guna menjawab tantangan masa depan.
========================================================
Alamsyah - Universitas Sam Raulangi
Topik: Kajian daya dukung dan daya tampung kunjungan wisatawan di TWA Batuangus
UPT: Balai KSDA Sulut
Alamsyah lahir di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan Kelahiran Kabupaten Garut, Jawa Barat ini merupakan anak pertama dari dua saudara. Alamsyah adalah sosok yang bermotivasi tinggi dan visioner, selalu mencari peluang menciptakan gerakan yang berdampak bagi dirinya dan orang lain. Alamsyah meyakini setiap momen memiliki nilai penting, sehingga ia berusaha proaktif dalam berbagai aspek kehidupan, baik akademik maupun non-akademik. Berpengalaman dalam penelitian dan survei lapangan, Alamsyah mampu mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam perencanaan kota. Sebagai seorang aktivis lingkungan yang berkomitmen terhadap pelestarian alam, kompetensinya dalam analisis spasial serta penggunaan perangkat lunak GIS mendukung pengembangan tata ruang yang berkelanjutan.
========================================================
Albani Boutje Johanes - Universitas Sam Ratulangi
Topik: Sistem identifikasi individu babirusa sulawesi di TN Bogani Nani Wartabone menggunakan You Only Look Once
UPT: Balai TN Bogani Nani Watabone
Sejak kecil, Albani sudah memiliki ketertarikan besar terhadap komputer. Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas MIPA, Universitas Sam Ratulangi ini mempelajari banyak hal terkait dengan dunia komputer, dimulai dari game. Albani pernah meraih juara 3 game League of Legends: Wild Rift. Pemuda berusia 21 tahun yang juga hobi bermain tenis meja ini juga meminati bidang keamanan siber, situs web, dan kecerdasan buatan. Pada permainan game Albani pernah meraih juara ketiga game League of Legends: Wild Rift. Selain permainan, Albani juga menekuni lebih dalam dunia computer. Tidak hanya tentang game, melainkan pengembangan keamanan siber, situs web, dan kecerdasan buatan. Albani sudah mengikuti banyak lomba bergengsi seperti Program Kreativitas Mahasiswa dan Pergelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dengan ketekunan dan semangat dalam bidang yang ia tekuni, Albani menjadi sosok yang menginspirasi, dan selalu bersemangat mengejar prestasi.
========================================================
Alessandro Fevernova Belmin - Universitas Nusa Cendana
Topik: Teknik rehabilitasi tegakan kayu putih di Danau Peto pascakebakaran
UPT: Balai Besar KSDA NTT
Alessandro adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, lahir dan dibesarkan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Setelah menamatkan pendidikan dasar di SD Kristen Citra Bangsa, serta pendidikan menengah di SMPN 2, dan SMAN 3 Kota Kupang, Alessandro menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian, Program Studi Kehutanan, Universitas Nusa Cendana. Meski berasal dari keluarga yangberkarir di dunia kesehatan sebagai Radiografer, Alessandro lebih memilih bidang kehutanan. Ia meminati budidaya hutan, karenakekagumannya pada pohon. Kekaguman tersebut membawa Alessandro mendalami dunia kehutanan yang luas dan sangat menarik. Saat ini ia aktif dalam HIMA Sylva, dan Resimen Mahadana Batalyon 961 RH, Universitas Nusa Cendana. Alessandro terpilih sebagai siswa terbaik saat menjalani Pendidikan dan Latihan Dasar Militer tahun 2022, Batalyon 961 RH, Universitas Nusa Cendana.
========================================================
Amanda Ridwan - Universitas Syiah Kuala
Topik: Analisis kesediaan membayar pelaku wisata TWA Pulau Weh
UPT: Balai KSDA Aceh
Amanda Ridwan yang lahir di Kabupaten Aceh Barat Daya adalah anak pertama dari dua bersaudara. Mahasiswi jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, dengan peminatan konservasi ini sedang menempuh program fast track magister pengelolaan lingkungan di Universitas Syiah Kuala. Amanda memiliki beberapa pengalaman terkait wisata sewaktu magang di Taman Nasional Gunung Leuser. Di antaranya termasuk penelitian rancangan pengorganisasian wisata di Stasiun Konservasi Penyu Rantau Sialang dan Stasiun Penelitian Suaq Belimbing. Dalam perjalanan akademis, Amanda meraih berbagai penghargaan, termasuk beasiswa berprestasi Kabupaten Aceh Barat Daya (2023) dan medali emas di kompetisi sains (2022). Ia juga aktif di ekstrakurikuler, termasuk tim media prodi, klub bahasa inggris, serta menjadi relawan aksi bersih lingkungan dengan Bank Sampah USK. Amanda siap berkontribusi dalam penelitian bersama RFP untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan.
========================================================
Christian Lito - Universitas Nusa Cendana
Topik: Deteksi penyakit pada kura-kura rote
UPT: Balai Besar KSDA NTT
Christian Lito Pasereng yang lahir di Nabire memiliki minat besar mempelajari dunia satwa sejak kecil. Saat ini ia menempuh pendidikan di Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang. Selain aktif dalam perkuliahan, ia juga aktif dalam beberapa organisasi kampus seperti Himpunan Minat Profesi Ikatan Satwa Liar (HIMPRO ITALIA ) yang khusus bergerak di bidang satwa liar. Baru-baru ini Lito dan beberapa anggota HIMPRO bersama dua mahasiswa dari Republik Ceko melakukan kegiatan survei konservasi penyu di pulau Rote dan beberapa tempat lainnya. Ia juga menjadi bagian dari divisi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) Universitas Nusa Cendana. Selain aktif di organisasi, Lito juga aktif dalam beberapa cabang olahraga khususnya futsal dan bulu tangkis. Saat ini Lito mencoba menambah pengalaman baru di bidang penelitian ilmiah dengan mengikuti program RFP.
========================================================
Chyntia Paskah Ulina Habeahan - Universitas Sumatera Utara
Topik: Prediksi pola aktivitas ilegal di TN Gunung Leuser
UPT: Balai TN Gunung Leuser
Chyntia Paskah Ulina Habeahan lahir di Kota Medan dan saat ini menjadi mahasiswa semester tujuh Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, Medan. Ia memiliki ketertarikan dalam bidang kehutanan, konservasi alam, serta pengelolaan hutan berkelanjutan. Chyntia juga aktif dalam organisasi kampus dan organisasi himpunan mahasiswa. Dengan kesempatan mendapatkan beasiswa ini, ia ingin mengambil peran sebagai penggiat konservasi muda di sebuah institusi pendidikan tinggi dan berkomitmen melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. Ia juga berkontribusi sebagai mahasiswa yang berdedikasi dalam menjaga kelestarian alam Indonesia.
========================================================
Cindy Atika - Universitas Syiah Kuala
Topik: Kajian kebijakan daerah dalam mendukung upaya mitigasi konflik manusia-satwa liar di Aceh
UPT: Balai KSDA Aceh
Cindy Atika, kelahiran Tebing Tinggi, adalah anak pertama dari dua bersaudara. Putri dari pasangan Jumadi dan Selli Suaibah Siregar ini adalah lulusan SMAN Tebing Tinggi. Saat ini Cindy menempuh jenjang S1 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Aceh. Selama kuliah, Cindy aktif mengikuti organisasi dan kepanitiaan di kampus seperti BEM FKH USK dan UKM LDF An-Nahl. Ia juga aktif di organisasi luar kampus seperti Sahabat Lestari Indonesia yang bergerak di dunia konservasi. Cindy sangat tertarik dengan dunia konservasi dan pernah mengikuti kegiatan Conservation Leadership Training (CLT) Batch VII di Sumatera Utara, ia pun memiliki cita-cita menjadi seorang dokter hewan konservasi.
========================================================
Feriska Lindayu - Universitas Nasional
Topik: Ekologi dan populasi siamang dan owa di TN Bukit Barisa Selatan
UPT: Balai Besar TN Bukit Barisan Selatan
Feriska Lindayu adalah mahasiswi kelahitan Jakarta yang saat ini memasuki semester tujuh di Program Studi Biologi, Fakultas Biologi dan Pertanian Universitas Nasional, Jakarta. Feriska memiliki ketertarikan pada konservasi, karena ia sadar pentingnya mempelajari ilmu konservasi dalam menjaga dan menyeimbangkan alam agar tetap harmonis. Saat ini Feriska menjabat sebagai Ketua ‘LUTUNG,’ Forum Studi Primata, serta menjalani tugas sebagai editor konten sosial media S1 Biologi UNAS. Ia pernah mengikuti short course di Stasiun Riset Tuanan Orangutan, Kalimantan Tengah bersama Rutgers University. Feriska juga aktif dalam kegiatan pengambilan data seperti distribusi dan kelimpahan primata di Gunung Sanggabuana, survey populasi siamang di Gunung Rajabasa bersama JAAN, dan data struktur tegakan pohon sebagai preferensi habitat surili di PPTK, Bandung. Feriska juga aktif dalam kegiatan edukasi ke sekolah terkait konservasi dan pelestarian primata. Pengalaman-pengalaman tersebut mengasah kemampuannya dalam hal komunikasi, kerja sama tim, dan pengoperasian perangkat lunak pemetaan.
========================================================
Humairoh Stylosa Sunyoto - Universitas Diponegoro
Topik: Potensi pemulihan terumbu karang pascapemutihan karang di TN Karimunjawa
UPT: Balai TN Karimunjawa
Humairoh Stylosa Sunyoto meminati Ilmu Kelautan sejak di bangku SMA, di mana ia memiliki ketertarikan pada keindahan terumbu karang. Kelahiran Kabupaten Demak sebagai puteri kedua dari tiga bersaudara ini sedang menempuh pendidikan sarjananya pada Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro dan saat ini duduk di semester tujuh. . Perubahan iklim dan aktivitas manusia telah menyebabkan kerusakan dan penurunan tutupan terumbu karang. Hal inilah yang menumbuhkan keprihatinan dan ketertarikan Humairoh terhadap ekosistem maritim. Saat ini, Humairoh sedang mengerjakan skripsi yang berfokus pada pemulihan terumbu karang dengan tujuan menganalisis recovery karang guna membantu mengevaluasi pemulihan ekosistem terumbu karang yang telah mengalami kerusakan. Keikutsertaan dalam program Research Fellowship Program 2024 akan menjadi langkah penting dalam pengembangan akademik dan profesional Humairoh, serta memperkuat fondasi dia sebagai peneliti yang kompeten di masa depan.
========================================================
Khairul Abdi - Universitas Syiah Kuala
Topik: Hubungan tutupan terumbu karang dan kelimpahan ikan karang di TWA Pulau Weh
UPT: Balai KSDA Aceh
Khairul Abdi lahir di Kota Banda Aceh, dan saat ini tinggal di Rukoh, wilayah pesisir Banda Aceh. Anak muda yang biasa dipanggil Abdi ini menyelesaikan pendidikan menengahnya di MAN 1 Banda Aceh dan saat ini kuliah di Universitas Syiah Kuala. Sejak kecil Abdi hobi berenang, dan saat ini menyukai aktivitas travelling, dan bereksperimen. Hobi-hobi ini membantunya memahami berbagai hal baru dan memperkaya pengalamannya. Salah satu pengalaman paling berkesan dalam hidup Abdi adalah mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Jenderal Soedirman, Jawa Tengah. Di sana Abdi bertemu dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda dan belajar banyak hal baru. Selama program tersebut, Abdi mendapat kesempatan bekerja sama dengan mahasiswa dari Jepang dalam kegiatan di TN Karimunjawa. Pengalaman ini memberi perspektif baru tentang kebudayaan dan kolaborasi internasional. Abdi percaya bahwa terus belajar dan beradaptasi adalah kunci menuju perkembangan personal dan profesional. Dengan begitu, ia dapat memberikan kontribusi yang lebih baik di masa depan.
========================================================
Luthfia Balqis - Universitas Syiah Kuala
Topik: Karakteristik lubang pohon sarang rangkong di Stasiun Penelitian Ketambe TN Gunung Leuser
UPT: Balai Besar TN Gunung Leuser
Luthfia Balqis saat ini menempuh pendidikan di Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala. Mahasiswi kelahiran Aceh yang biasa dipanggil Balqis inimemiliki hobi membaca, menonton dan menyanyi. Selama perkuliahan, ia tertarik dengan bidang ekologi. Bidang ini memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan organisme yang ada di dalamnya. Berkegiatan di laboratorium maupun lapangan tentu sangat menyenangkan. Perjalanan ke lapangan mengumpulkan berbagai spesimen, kemudian mengawetkannya, memberikannya banyak pengalaman. Balqis juga pernah berkesempatan magang di Balai KSDA Aceh dan melakukan Kuliah Kerja Praktik di Eja Bird Farm. Pengalaman magang ini sangat mengesankan, bekerja di kantor maupun lapangan tentunya memiliki kesan berbeda. ia juga pernah mengikuti organisasi yang bergerak di bidang desain informasi dan biology english club. Tidak ada proses yang mudah untuk tujuan yang indah. Balqis berharap dapat berkontribusi dalam hal baik di waktu mendatang.
========================================================
M Khaerul Imam - Universitas Padjajaran
Topik: Pengaruh pelatihan Good Agriculture Practices terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas produksi komoditas komoditi di desa penyangga TN Bukit Barisan Selatan
UPT: Balai Besar TN Bukit Barisan Selatan
Muhammad Khaerul Imam atau bisa dipanggil Arul adalah pemuda kelahiran Kabupaten Bandung, anak kedua dari pasangan Dede Haeruman dan Siti Warsijah. Arul menyeesaikan pendidikannya dari SD hingga MA di Banjaran, Kabupaten Bandung, sebelum melanjutkan studi S1 di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Ia memiliki minat tersendiri pada bidang sosiologi dan pengembangan masyarakat, khususnya masyarakat agraris. Selama masa studi, Arul memiliki pengalaman penelitian dalam analisis usaha tani, pemetaan sosial masyarakat desa, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sejak bersekolah di MTs hingga kuliah, aktif di dunia organisasi intra sekolah/kampus dan kepencinta-alaman. Selama kurang lebih tiga tahun terakhir, Arul berfokus pada kajian isu sosial politik dan isu pertanian. Ia beberapa kali membaur dengan masyarakat sipil untuk aksi demontrasi, hingga dipercaya sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran. Selain di BEM, Arul juga menjadi anggota aktif di Perhimpunan Mahasiswa Penempuh Rimba & Pendaki Gunung Mahatva Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran sebagai tim diklat untuk mengasah keterampilan anggota pada kegiatan di alam bebas.
========================================================
Naila Arsy Kun Azizah - Universitas Gadjah Mada
Topik: Prediksi tutupan hutan konservasi tahun 2030 di CA Gunung Ambang
UPT: BTMBNW
Sebagai seorang mahasiswa jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Naila Arsy Kun Azizah memiliki ketertarikan terhadap isu-isu lingkungan. Ia berkeinginan turut membantu melestarikan lingkungan, juga menjaga keanekaragaman flora maupun fauna. Selain itu, ia berharap ilmu yang ia dapatkan selama menempuh pendidikan di bangku kuliah dapat dimanfaatkan untuk ikut serta membantu program pelestarian lingkungan dan menjaga lingkungan.
========================================================
Nur Alif Pebriansyah - IPB Univesity
Topik: Pendugaan biomassa kayu mati di TN Bogani Nani Wartabone
UPT: Balai TN Bogani Nani Wartabone
Nur Alif Pebriansah, biasa dipanggil Alif, adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Pemuda berusia 21 tahun ini sedang menempuh pendidikan tinggi di Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University, Bogor. Alif memiliki ketertarikan di bidang lingkungan, khususnya terkait dengan emisi karbon. Ia juga aktif di beberapa organisasi yang menjadi wadah dia dalam mengembangkan minatnya. Pengalaman berorganisasinya diawali saat menjadi ketua OSIS MAN 1 Cianjur. Alif terpilih menjadi Wakil Ketua BEM Fahutan IPB periode 2022-2023, dan aktif di PC Sylva Indonesia IPB. Selain menjadi organisator, ia juga aktif dalam berbagai diskusi, salah satunya menjadi pembicara dalam forum Rapat Kerja Nasional Sylva Indonesia di Yogyakarta, dengan fokus bahasan peran generasi muda dalam Folu Net Sink 2030. Dengan beberapa ilmu pengetahuan dan pengalamannya, ia yakin dapat memberikan sumbangsih dalam mendukung upaya perbaikan kondisi lingkungan hidup yang lebih baik.
========================================================
Roma Nouke Frets Mantiri - Universitas Sam Ratulangi
Topik: Pengembangan sistem identifikasi daging satwa liar dilindungi di Sulawesi Utara menggunakan teknologi Convolutional Neural Network (CNN)
UPT: Balai KSDA Sulut
Roma Nouke Frets Mantiri, tinggal di Kelurahan Kayawu, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Saat ini berstatus sebagai mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, Manado. Roma mengambil fokus utama pada bidang data, kecerdasan buatan, serta pembelajaran mesin. Selama masa studi, Roma telah berpartisipasi dalam berbagai proyek teknologi yang bertujuan mengasah keterampilan dan pengetahuannya di bidang sistem informasi. Ia memiliki ketertarikan mengembangkan diri di ranah teknologi, terutama melalui pembelajaran terus-menerus dan keterlibatan aktif dalam inovasi. Selain kegiatan akademis, Roma juga terlibat aktif dalam organisasi kampus yang memberikan kesempatan memperluas jaringan profesional dan keterampilan di luar kelas. Roma berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi yang sedang berkembang pesat.
========================================================
Shalshadilla Somoel - Universitas Pattimura
Topik: Analisis data peredaran ilegal TSL di Maluku sebagai dasar penyusunan modul edukasi
UPT: Balai KSDA Maluku
Shalshadilla Somoel, biasa dipanggil salsa atau dilla, mahasiswi kelahiran Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Saat ini Somoel adalah mahasiswa Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian,Universitas Pattimura, Ambon. Salsa mengambil minat Konservasi Sumber Daya Hutan dan sempat mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Hasanuddin Makassar saat di semester lima. Latar belakang yang sering berpindah-pindah membuatnya menjadi sosok yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Di tempat yang didatangi, ia banyak dikenalkan dengan satwa-satwa endemik seperti gajah sumatera, harimau sumatera, tarsius, babirusa, anoa, kakatua, dan banyak lainnya. Samoel sangat tertarik dengan keragaman hidupanliar, yang menjadi motovasi kuat untuk bergabung dengan RFP.
========================================================
Diso Rahmat Jondani - Universitas Teknologi Sumbawa
Topik: Eksplorasi potensi dan upaya konservasi ekosistem lamun di TN Moyo Satonda
UPT: Balai KSDA NTB
Diso Rahmad Jondani, seorang mahasiswa semester tujuh Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati, Universitas Teknologi Sumbawa yang, lahir dan besar di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa tenggara Barat. Diso sudah menunjukan ketertarikan pada alam sejak menginjak di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan memutuskan mengambil jurusan Usaha Perjalanan Wisata. Ia menyadari bahwa potensi wisata alam di daerahnya sangat besar, namum minim sumber daya manusia yang sadar potensi tersebut. Diso mengenal beberapa organinasi yang berfokus pada pelestarian alam, salah satunya Wildlife Conservation Society dan Bentang Alam Nusantara. Dari sana ia mengenal dunia konservasi dan semakin sadar akan pentingnya lingkungan. Diso mulai terlibat kegiatan survei ekologi dan sosial ekonomi bersama beberapa organisasi lingkungan yang ada di Indonesia, seperti Pesisir Lestari, Rekam Nusantara, dan World Resources Institute (WRI). Semangat belajar dan berkembang menjadi pendorong utama Diso untukmenjadi pribadi yang aktif, berguna, dan peduli lingkungan. Diso percaya, setiap langkah kecil yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
========================================================